Jumat, 20 Juli 2012

Tips Hidup Sehat Ala Nabi

MODERNISASI memang memberikan banyak kemudahan dalam urusan kehidupan manusia. Semua menjadi serba lebih cepat, lebih praktis, dan tentu lebih efisien. Tetapi modernisasi tetap bukan sesuatu yang tanpa kelemahan.
Modernisasi dalam beberapa hal justru telah membuat kewalahan, lebih tepatnya tidak mampu menangani masalah yang lebih esensial. Di antaranya masalah kesehatan, baik itu kesehatan jasmani ataupun kesehatan ruhani.
Walaupun teori kesehatan kian berkembang dan terus berusaha menemukan solusi agar penyakit jauh dari kehidupan manusia, faktanya kian hari orang kian mudah terkena penyakit. Bukan sekedar penyakit jasmani tetapi ruhani sekaligus.

Lihat saja di sekitar kita, setiap hari selalu saja ada orang yang mengeluh kena sariawan, perut kembung, sesak nafas, pinggang encok, dan lain sebagainya. Bahkan penyakit yang dulu hanya diderita orang-orang tertentu; kencing manis, ginjal, sakit jantung, keracunan makanan, kini sudah mengakrabi hampir seluruh lapisan masyarakat dengan berbagai usia.
Artinya semakin modern, ternyata masalah juga tidak sedikit. Penyakit kian banyak dan kian ganas menyerang siapa saja.

Atas fakta ini, seorang ilmuwan kontemporer,Fritjof Capra mengaku heran dengan era sekarang ini (modernisasi).
Melalui bukunya, “Titik Balik Peradaban” ia mengemukakan, dunia sekarang ini sungguh sangat aneh, para ahli yang seharusnya mahir dan memahami bidang kajian mereka justru sekarang juga tidak lagi mampu menyelesaikan masalah-masalah mendesak yang muncul dalam bidang yang menjadi perhatian mereka.

Ekonom gagal memahami inflasi; onkolog sama sekali bingung tentang penyebab-penyebab kanker; psikiater dikacaukan oleh schizophrenia; demikian juga polisi tidak berdaya menghadapi kejahatan yang terus meningkat.

Khusus problem kesehatan, lebih jauh Capra menuliskan bahwa manusia modern terancam oleh polusi air dan makanan. Kedua jenis konsumsi manusia ini telah tercemar oleh berbagai macam bahan kimia beracun.
Menurutnya, di Amerika Serikat, bahan-bahan tambahan makanan sintetis, pestisida, plastik, dan bahan-bahan kimia yang beredar di pasar-pasar diperkirakan mencapai seribu macam senyawa kimia baru setiap tahunnya. Artinya racun kimia telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia.
Jadi, tidak mengherankan, mengapa orang di era modern ini cukup rentan terserang penyakit. Tidak saja mereka yang sudah tua, yang muda pun dalam situasi siaga bahkan anak-anak pun terbilang harus ekstra dijaga.

Penyakit mengancam tiap saat

Mengapa penyakit menjadi begitu dekat dengan manusia dan mengancam setiap saat?
Ada banyak faktor yang memicu terjadinya hal tersebut. Mulai dari cara pandang pragmatis para pengusaha makanan, pola hidup serba instan di masyarakat, sampai pada tahap dimana orang sudah mulai kurang peduli dengan syari’at agama dalam hal makanan.

Baru-baru ini (11/08/2011) Pusat Data Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PDPERSI) melaporkan bahwa, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis, sebanyak 1.416 item makanan olahan yang beredar di pasaran tidak memenuhi persyaratan. Ironisnya, total produk tersebut mencapai sekitar 73.293 kemasan.


Dari sisi pola makan, masyarakat juga sudah banyak yang menerapkan pola makan tidak sehat. Seperti makan tanpa diawali dan diakhiri dengan doa, bahkan sambil berjalan, selain itu juga masih banyak yang tidak membiasakan cuci tangan.

Dunia medis modern mengatakan bahwa, cara makan yang baik ialah dengan cara duduk dan tenang. Hal itu memungkinkan tubuh mengarahkan energi menuju proses makanan yang sedang dicerna. Enzim pencernaan juga akan bekerja dalam kondisi menyenangkan.

Untuk lebih sempurnanya proses pencernaan, hendaklah disisihkan waktu setidaknya sepuluh menit untuk makan dalam suasana rileks. Sambil kita terus-menerus memperbanyak dzikir, betapa nikmat Allah begitu besar pada diri kita. Ditinjau dari sisi adab, makan dengan cara duduk dan tidak terburu-buru menunjukkan satu akhlak yang baik.

Padahal Rasulullah saw telah memberikan contoh 14 abad lalu, sebelum dunia kedokteran merilis bahwa makan harus duduk, tenang dan tidak terburu-buru. Islam bahkan mengajarkan untuk memulakan dengan do’a. Demikian pula dalam hal kebersihan.

Makan Ala Nabi

Untuk menjaga kesehatan atau terhindar dari penyakit, makanan memang faktor paling kasat mata yang harus diperhatikan. Namun yang sangat menentukan selain jenis makanan itu sendiri, cara makan pun sangat perlu untuk diperhatikan.
Oleh karena itu nabi pun punya tips bagaimana kegiatan makan yang merupakan kebutuhan pokok manusia itu betul-betul optimal mendatangkan kesehatan dan tidak mendatangkan dampak negatif.

1. pastikan makanan yang didapatkan adalah halal dan baik serta tidak mengandung unsur-unsur yang haram.


وَكُلُواْ مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّهُ حَلاَلاً طَيِّباً وَاتَّقُواْ اللّهَ الَّذِيَ أَنتُم بِهِ مُؤْمِنُونَ

“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.” (QS: Al Maidah: 88).

Jangan lupa untuk selalu meniatkan makan dan minum untuk menguatkan badan, agar dapat melakukan ibadah, dan hal-hal lain yang berguna agar dapat menjadi insan yang muttaqin.

2. kaum Muslim hanya makan sesudah lapar dan berhenti sebelum kenyang.

Dunia modern dikejutkan dengan satu ‘penyakit’ baru, yakni obesitas. Kelebihan berat badan jika dibiarkan akan mengundang lebih banyak penyakit. Dan, obesitas ini tentu mulanya walaupun tidak semua, sering bermula dari kebiasaan makan secara berlebihan. Oleh karena itu makanlah secukupnya dan jangan berlebihan.


3.mencuci kedua tangan sebelum makan,


jika dalam keadaan kotor atau ketika belum yakin dengan kebersihannya.
“Apabila Rasululllah Sholallahu Alaihi Wassalam hendak tidur sedangkan Beliau dalam keadaan junub, maka beliau berwudhu terlebih dahulu dan apabila hendak makan, beliau mencuci kedua tangannya terlebih dahulu.” (HR. Ahmad)

Sehat Ala Nabi

Dalam pandangan Islam, kesehatan bukan saja jasmani, tetapi juga ruhani. Untuk apa sehat badan kalau imannya kropos? Tentu sangat baik jika badan kuat iman juga sehat.
Makanan bukan satu-satunya penyebab munculnya berbagai macam penyakit. Meskipun umumnya beragam penyakit jasmani banyak ditimbulkan oleh makanan.

Satu hal yang tidak kalah penting terbukti efektif dalam meminimalisir mudahnya penyakit menyerang kita adalah keyakinan dan kemauan yang kuat untuk menerapkan syariat agama yang telah dicontohkan oleh nabi kita.

Meskipun kita telah mengonsumsi makanan penuh gizi, olahraga teratur, tetapi mental kita bermasalah, sering marah, suka ngomel, dan paling senang mendengki orang lain. Dapat dipastikan kita akan jauh dari kehidupan yang bahagia, sehingga rentan terhadap berbagai macam penyakit (biasanya darah tinggi), utamanya penyakit ruhani yang pada akhirnya akan berdampak signifikan terhadap kesehatan jasmani.

Islam sebagai ajaran yang bersifat tauhidi, tidak pernah memberatkan satu aspek lalu mengabaikan aspek yang lain. Seorang dikatakan sehat dalam perspektif Islam tidak semata bugar raganya, namun juga prima imannya, baik perangainya dan mulia akhlaknya.

Bagaimana agar kita bisa sehat jiwa raga? Berikut langkah-langkahnya;

Pertama, bangun sebelum shubuh atau dini hari untuk qiyamul lail. Bagi anda yang pelajar/mahasiswa anda bisa menulis di waktu yang hening itu. Lebih afdhal juga jika anda bangun sholat dan berdoa. Sebab doa pada waktu malam kemungkinan terkabulkannya cukup besar. Dan, lakukanlah sholat Shubuh secara berjama’ah di masjid.
Jika rumah anda terbilang agak jauh dari masjid, kondisi tersebut sungguh sangat menguntungkan. Anda bisa jalan kaki ke masjid. Jadi, selain mendapat pahala yang jauh lebih besar, anda juga bisa sekaligus berolahraga sambil menikmati sejuknya udara di pagi hari.
Jika anda rutin melakukannya, jalan kaki akan menjadikan peredaran darah lebih teratur, dan darah akan sampai dalam jumlah yang besar ke pembuluh-pembuluh darah yang ada di seluruh tubuh, sehingga dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan banyak keletihan yang disebabkan oleh kurangnya suplai darah di seluruh sudut tubuh pada beberapa penyakit.


Kedua, sebisa mungkin jangan mudah emosi atau mudah marah. Rasullullah saw, memperingatkan kita, "Jangan marah, jangan marah, jangan marah." Ini menunujukkan bahwa hakikat kesehatan dan kekuatan Muslim bukanlah terletak pada jasadiyah belaka, tetapi lebih jauh yaitu dilandasi oleh kebersihan dan kesehatan jiwa.
Jika anda termasuk tipe orang yang suka marah, atau mudah terpancing emosi lalu marah, Rasulullah saw memberikan tips berikut ini;

Mengubah posisi ketika marah, bila berdiri maka duduk, dan bila duduk maka berbaring
Membaca ta 'awwudz, karena marah itu dari syaithan
Segeralah berwudhu dan lakukanlah sholat dua rakaat untuk meraih ketenangan dan menghilangkan kegundahan hati
Ketiga, jangan mendengki saudara Muslim yang lainnya. Gembira jika saudaranya tertimpa musibah dan bersedih jika suadaranya mendapat berkah merupakan sikap yang tercela dan bisa menghanguskan pahala kebaikan kita sendiri.

“Waspadalah terhadap hasud (iri dan dengki), sesungguhnya hasud mengikis pahala-pahala sebagaimana api memakan kayu.” (HR. Abu Dawud)

Keempat, senantiasa berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kesehatan. Rasulullah saw berwasiat kepada kita, “Mohonlah kepada Allah keselamatan dan afiat. Sesungguhnya tiada sesuatu pemberian Allah sesudah keyakinan (iman) lebih baik dari pada sehat afiat.” (HR Ibnu Majah).

Kelima, perbanyaklah puasa.
Suatu kali, penulis bertemu dengan seorang pengurus masjid di kawasan Grogol Jakarta Barat. Usianya sudah lebih dari 70 tahun, tetapi fisiknya masih kuat. Dia mampu membersihkan masjid dan naik turun tangga setiap hari.
Tatkala ditanya, apa rahasianya, jawabannya cukup singkat, “Kosongkan perutmu dua kali seminggu dan perbanyaklah minum air disertai doa. Mesin saja kalau tidak diservice bisa rusak," begitu jawabnya sederhana. Subhanallah.
Benar, puasa dan doa adalah salah satu cara menservice fisik manusia supaya tetap bugar. Nabi pernah berpesan, dalam amalan puasa, terkandung banyak manfaat kesehatan. ”Puasalah kamu niscaya kamu akan sehat selalu.”
Dengan memperhatikan dan berupaya menerapkan cara hidup nabi dalam kesehariannya, Insya Allah bukan saja fisik kita akan sehat, jiwa kita pun akan selalu terawat.
Jadi, mari kita mulai meneladani hidup nabi sekarang juga. Wallahu a’lam.*/Imam Nawawi

»»  READMORE...

Diposting oleh Ghozi Faiz on Jumat, 20 Juli 2012

10 Pimpinan Perang Paling Terkenal

Setiap orang telah mendengar dari Alexander Agung dari Yunani, atau Cyrus Agung dari Persia.
Daftar ini dikhususkan untuk Pemimpin besar Militer Asia Timur yang berjuang untuk negara mereka, tetapi tidak dikenal di masyarakat Barat.
Di bawah Asia Timur, kami juga mempertimbangkan Pemimpin Militer dari Asia Tenggara.


10 Tokugawa Ieyasu

Japan, 1543-1616

Tokugawa Ieyasu adalah pendiri Keshogunan Tokugawa dari Jepang, yang berlangsung lebih dari 250 tahun. Dia akhirnya mengakhiri Sengoku Periode Jepang, dengan tenang terpadu Jepang.Dia melakukan ini dengan mengalahkan Pasukan setia pada klan Toyotomi , dan beberapa marga Jepang Barat .

Dia adalah seorang pemimpin besar yang diyakini telah berjuang di lebih dari 90 pertempuran.Ia dianggap telah mempersatukan Jepang setelah semangat orang-orang telah melemah, menyusul kekalahan mereka oleh Korea dalam Perang Imjin .

9.Lê Lợi

Vietnam, 1345/1385 -1433

Le Loi adalah pendiri Dinasti Lê, yang menjadi penguasa Dinasti terpanjang dalam Sejarah Vietnam (1428-1788). ada tahun 1407, Ming Cina menyerang Vietnam, menaklukkan negeri. Pada 1418, Le Loi memulai sebuah pasukan untuk melawan Ming, yang ia berhasil kalahkan pada tahun 1427. Le Loi adalah salah satu tokoh yang paling terkenal dari periode abad pertengahan sejarah Vietnam, dan salah satu pahlawan terbesar.

8 Eulji Mundeok

Korea, Pertengahan abad ke-6 Setelah 618 M

Mundeok Eulji adalah seorang Jenderal Korea di Perang Goguryeo-Sui .Perang Goguryeo adalah serangkaian kampanye yang diluncurkan oleh Dinasti Sui China terhadap Dinasti Goguryeo Korea pada tahun 598 dan 612-614. tentara Eulji Mundeok itu sangat kalah jumlah, sekitar 300.000 tentara Korea melawan lebih dari 1 juta tentara Sui, di kedua invasi.
Hasil luar biasa adalah Eulji Mundeok mempertahankan Goguryeo.Kemenangan tersebut berkontribusi pada jatuhnya Dinasti Sui.

7 Han Shizhong

Cina, 1089-1151

Han Shizhong adalah seorang jenderal Cina Dinasti Song Cina.Jendral Han dianggap sebagai penemu militer untuk memodifikasi dan memperbaiki busur dan baju besi. Han juga berjuang dalam Invasi Jurchen Cina, mengakibatkan kemenangan Cina. Hari ini, Han Shizhong dikenang sebagai pahlawan di Cina untuk mendedikasikan hidupnya untuk Dinasti Song dan berhasil mengalahkan para penjajah Jurchen.


6 Tōgō Heihachirō

Jepang, 1848-1934

Togo Heihachiro dianggap sebagai salah satu pahlawan angkatan laut terbesar Jepang. Heihachiro yang dikenal sebagai Panglima dari Angkatan Laut Kekaisaran Jepang dalam Perang Rusia-Jepang .
Perang mengakibatkan Kemenangan Jepang, dengan salah satu pertempuran yang paling terkenal sebagai Pertempuran Tsushima. Di bawah komando Heihachiro, pertempuran berakhir dengan dua-pertiga dari armada Rusia hancur, dan korban yang sangat sedikit untuk angkatan laut Jepang. Heihachiro dianggap sebagai "Nelson dari Timur."
5 Kwon Yul

Korea, 1537-1599

Yul Kwon adalah seorang jenderal militer yang sukses Korea dalam Perang Imjin. Ia terkenal karena kemenangannya dalam Pertempuran Ichi dan Pertempuran Haengju .Dalam pertempuran Ichi, tentara Yul Kwon 1.000 melawan 10.000 tentara Jepang. kemenangan Yul Kwonmenjadikan provinsi Jeollan lepas dari Jepang.

Dalam Pertempuran Haengju, Yul Kwon dengan 2.800 tentara mengalahkan tentara Komandan Jepang, Kato Kiyomasa's , yang jumlah tentaranya 30.000. Pertempuran mengakibatkan lebih dari 10.000 korban untuk Jepang, dan itu dianggap sebagai salah satu dari tiga kemenangan yang paling penting bagi Korea dalam Perang Imjin.

4 Nguyễn Huệ

Vietnam, 1753-1792

Nguyen Hue, juga dikenal sebagai Kaisar Quang Trung, adalah kaisar kedua dari Dinasti Tay Vietnam.Pada abad ke-18, Dinasti Lê Vietnam berada di kendali perseteruan 2 keluarga yaitu Lords Trinh dari Utara, dan Lords Nguyễn Selatan. Kedua belah pihak sering berperang satu sama lain untuk pengendalian bangsa, dan saling mengaku yang setia kepada raja. Nguyen Hue menjadi pemimpin Pemberontakan Tay son yang terkenal, di mana ia mengalahkan para Penguasa Trinh, dan menggulingkan Dinasti Lê.

Kaisar Lê melarikan diri ke Qing Cina, dan memohon Kaisar untuk bantuan. Dia mengirim tentara ke Vietnam tapi dikalahkan di vietnam.Hari ini, Nguyễn Hue dianggap sebagai salah satu komandan militer yang paling sukses dalam sejarah Vietnam.

3.Sun Tzu

544 SM-496 SM

Sekarang bagaimana Anda bisa tidak tahu orang ini? Sun Tzu dikenal dengan bukunya "The Art of War", yang menyajikan filosofi perang untuk mengelola konflik dan yang menang dalam pertempuran. Buku ini dianggap sebagai karya pada strategi, dan sering disebut dan dikutip oleh para jenderal sejak dipublikasikan.Sun Tzu, "The Art of War," telah menginspirasi dan membantu jenderal militer yang mencapai kesuksesan - termasuk Napoleon dan Tokugawa Ieyasu .


2 Genghis Khan

Mongolia, 1162–1227

Komandan terkenal lain, bahkan untuk barat. Genghis Khan adalah pendiri Kekaisaran Mongol, kerajaan terbesar dalam sejarah. Khan menaklukkan beberapa kerajaan Asia Tengah, Asia Timur, Eurasia, Eropa Timur dan Timur Tengah. Dia mencapai ini feat luar biasa dengan menyatukan banyak suku nomaden di Asia utara-timur, dan melalui intelijen militer yang sangat baik dan taktis. Pada hari ini, Genghis Khan dianggap sebagai bapak pendiri Mongolia.

1 Yi Sun-Sin

Korea, 1545-1598

Laksamana Yi Sun-Sin adalah seorang pemimpin angkatan laut Korea dalam Perang Imjin, yang memenangkan 23 pertempuran dengan menggunakan taktik militer dan strategi yang sangat baik, meskipun ia kalah jumlah di setiap pertempuran yang dilakukannya.

Pertempuran Hansando , yang merupakan pertempuran yang paling penting dalam ternyata gelombang perang. Angkatan Laut Laksamana Yi itu sangat kalah jumlah dengan kapal Jepang (56 kapal Korea melawan 73 kapal Jepang), namun Yi berjaya melalui taktik militer yang sangat baik. korban Jepang 66 kapal hancur, dan lebih dari 9000 tentara tewas, sedangkan Korea tidak kehilangan kapal, dan hanya 19 tentara.
Mungkin yang paling menakjubkan kemenangan Yi di Pertempuran Myeongnyang , di mana ia melakukan hal yang mustahil dengan mengalahkan 333 kapal Jepang dengan hanya 13 kapal.

Hasil akhir adalah 123 kapal rusak dan / atau dihancurkan, dan 18.000 tentara Jepang tewas, sedangkan armada Yi tidak hilang kapal dan kehilangan hanya 36 tentara .Admiral Yi juga dikreditkan untuk penemuan yang efektif Kapal kura - kura(digambarkan di atas).
Kapal memiliki duri di atas, membuat tak bisa ditumpangi prajurit musuh di atasnya, dan memiliki kepala naga bagian depan, yang bisa menembak bola api keluar atau meriam.Admiral Yi bahkan dikreditkan oleh Laksamana Jepang, Tetsutaro Sato , di mana ia memilih Laksamana Yi sebagai Komandan militer yang lebih baik:
"Sepanjang sejarah telah ada beberapa jenderal yang telah mencapai capai pada taktik serangan frontal, serangan mendadak, konsentrasi dan pelebaran. Tidak diragukan lagi, Yi adalah panglima tertinggi angkatan laut bahkan berdasarkan literatur terbatas dari Perang Tujuh Tahun, dan meskipun fakta bahwa keberaniannya dan kecemerlangan tidak diketahui ke Barat, .Siapa pun yang bisa dibandingkan dengan Yi harus lebih baik dari Michiel de Ruyter dari Belanda. Nelson jauh tertinggal dari Yi dalam hal karakter pribadi dan integritas. Yi adalah penemu kapal perang tertutup dikenal sebagai kapal penyu. Dia adalah seorang komandan benar-benar hebat dan menguasai taktik angkatan laut dari tiga ratus tahun yang lalu. "

Hari ini, Laksamana Yi dikenang sebagai pahlawan terbesar Korea, dan salah satu pemimpin militer terbesar dalam sejarah.


»»  READMORE...

Diposting oleh Ghozi Faiz