Selasa, 06 Maret 2012

Supaya Sehat, Mandi Juga Ada Caranya

Mandi sudah jadi kebiasaan umum untuk kita tentunya. Tapi sedikit dari kita yang benar-benar tahu, bagaimana mandi yang tepat seharusnya. Ternyata, cara mandi dapat mempengaruhi kesehatan tubuh dan kulit kita lho. Mandi dengan benar membantu menunjang kondisi tubuh agar tetap fit serta membantu menjaga kondisi kulit agar tetap baik. Jadi bagaimana sebenarnya cara mandi yang tepat itu?




Perhatikan urutan bagian tubuh yang dibasahi/disirami

Kebanyakan dari kita terbiasa mengawali mandi dengan langsung mengguyurkan air ke seluruh badan begitu saja. Entah mulai dari kepala, wajah ataupun pundak. Ternyata cara ini tidaklah baik dampaknya. Apa sebabnya? Hawa panas tubuh dan hawa dingin menjadi tidak seimbang karena terperangkapnya hawa panas dalam tubuh. Dengan mandi seperti itu, hawa panas yang seharusnya bisa keluar melalui rongga-rongga di bagian atas tubuh seperti telinga, mulut dan hidung, akan tetap berada di dalam tubuh.

Proses yang seharusnya dilakukan adalah mulai menyirami/membasahi tubuh dari ujung jari kaki (kanan dan kiri) ke arah atas sampai lutut. Setelah itu berlanjut mulai menyiram/membasahi dari lutut hingga bagian perut. Kemudian menyirami bagian perut hingga ke pundak. Selanjutnya siram dari ujung jari tangan (kanan dan kiri) hingga pundak, dan terakhir lanjutkan menyiram bagian leher hingga ke kepala. Masing-masing langkah dalam urutan tersebut sebaiknya dilakukan minimal 3 kali, untuk memberikan waktu yang cukup bagi hawa panas tubuh untuk naik dari satu bagian ke bagian lain. Menyikat gigi bisa dilakukan setelah kesemua urutan tersebut selesai.

Anda mungkin akan merasa merinding saat menyiram bagian perut dan dada. Ini dikarenakan proses bergeraknya hawa panas dari bawah ke atas. Jangan heran juga jika Anda merasa sedikit pusing pada saat menyiram kepala, karena pada saat itu hawa panas keluar melalui rongga-rongga yang ada di bagian atas tubuh. Cara mandi seperti ini membantu Anda meningkatkan kesehatan terutama bagi yang sering terserang masuk angin, flu, panas dalam dan reumatik. Sangat dianjurkan juga mandi dengan air hangat untuk membantu melemaskan otot-otot yang tegang.

Perhatikan peralatan dan frekuensi mandi

Mandi terlalu sering juga tidak baik efeknya. Hal ini bisa memicu banyaknya minyak yang keluar dari kulit, sehingga timbul rasa gatal dan berujung iritasi, apa lagi ketika udara dingin. Kulit juga bisa tertimpa klor berlebihan jika mandi yang terlalu sering itu dilakukan dengan menggunakan shower tanpa filter. Tidak hanya dianjurkan mandi tidak terlalu sering, kita juga dianjurkan untuk mandi dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Jangan lupa sesuaikan sabun Anda untuk kebutuhan kulit. Untuk kulit kering dan normal, gunakan sabun untuk kulit sensitif. Tidak disarankan menggunakan sabun dengan bahan dasar yang terlalu keras. Untuk kulit berminyak, penggunaan sabun gylcerine akanlebih baik. Kandungan minyak berlebih pada kulit dapat dikurangi tanpa membuat kulit menjadi kering.

Untuk menggosok kulit Anda saat mandi, gunakan kain/spons yang lembut. Menggunakan kain/spons yang kasar dengan niat agar kulit bisa lebih bersih, justru dapat menyebabkan kulit cedera meskipun ringan. Gosokan kain/spons dalam gerakkan searah, yaitu menuju jantung.

Diposting oleh Ghozi Faiz on Selasa, 06 Maret 2012